cakrawalaasia.com,PADANG | Seminggu berlalu sejak musibah banjir yang dialami warga Korong Sungai Pingai Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Kec. IV Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman Sumbar, tepatnya pada hari Jumat (17/01/2025) lalu terjadi. Kini pada hari Kamis (23/01/2025) kondisi jalan putus dan jembatan yang rusak masih belum pulih secara utuh.
Terbaru, jembatan yang putus tepat berada di depan pos ronda Korong Sungai Pingai akibat banjir Jumat lalu, saat ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan dibuat jembatan darurat dari batang pohon kelapa walau alat berat jenis excavator pun telah diturunkan.
Warga juga menginginkan alat berat berada di salah satu titik yang mereka nilai rawan dan sangat prioritas untuk dibenahi. Sementara operator excavator tidak bersedia karena memerlukan izin terlebih dahulu dari yang menugaskannya. Sedangkan lokasi yang diminta warga bukan wilayah kerja yang ditugaskan padanya.
"kami harus ada izin terlebih dahulu bang, sementara lokasi itu bukanlah wilayah kerja yang ditugasakan", Ucap Operator.
Untungnya beberapa orang tokoh ranah Aur Malintang diantaranya Arye Suparta, Zulefendi Tene, Armontoni Dt. Sinaro Panjang, Irwan Hasan dan Minas Sikumbang, datang ke lokasi pada Kamis (23/01/2025) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka mendengarkan keluhan warga dan segera mencari solusi.
Selanjutnya, Arye Suparta kemudian menghubungi Kamarsam mantan anggota DPRD yang juga pernah menjadi Wali Nagari III Koto Aur Malintang Selatan untuk meminta bantuan ke PUPR Padang Pariaman sehungga operator excavator pun diperintahkan untuk membantu warga di titik yang mereka minta.
Dengan diterjunkan alat berta excavator tersebut membuat warga senang dan tidak hanya itu saja, masyarakat yang berada dilokasi itu juga mendapat bantuan uang tunai dari rombongan tokoh Aur Malintang untuk kegunaan pembelian material keperluan pembenahan jalan dan jembatan rusak akibat bencana di lokasi.
"Ini sedikit dari kami keluarga besar John Kenedy Azis ranah dan rantau untuk membantu warga Sungai Pingai dalam pembenahan lokasi bencana", Ungkap Zulefendi Tene saat serah terima uang bantuan.
"Kehadiran kami kesini untuk memperlihatkan rasa kebersamaan kita warga Nagari III Koto Aur Malintang Selatan. Sehinga excavator yang tadinya mau kembali ke Pariaman, bisa bertahan untuk melakukan sedikit lagi pengerjaan yang diminta warga berkat komunikasi kita dengan PUPR Padang Pariaman", Ungkap Arye Suparta saat ditanya apa yang melatarbelakangi kedatangan mereka ke Sungai Pingai kali ini.
Arye Suparta juga menambahkan bahwa kebijakan yang diambil ini adalah bentuk rasa kebersamaan dari tim JKA (John Kenedy Azis-Red) yang terpilih menjadi Bupati Padang Pariaman 2025-2030.
"InsyaAllah dalam waktu dekat kemungkinan dalam minggu ini JKA akan datang langsung mengunjungi Sungai Pingai dan bertemu warga serta melihat sendiri kondisi yang terdampak bencana", Tutur Arye menutup penyampaian nya. (CA/IW)
.jpeg)
.jpeg)
